Membuat Kucing dan Bunga Tulip


/*
 * To change this template, choose Tools | Templates and open the template in
 * the editor.
 */
package praktikum;

import java.awt.Color;
import java.awt.Frame;
import java.awt.Graphics;
import java.awt.Panel;
import poligon.poligon;

/**
 *
 * @author Eka Yuliani
 */
public class prktkm extends Panel {
        prktkm(){
        setBackground(new Color(123,0,0));
    }
    @Override
public void paint (Graphics p){
 int SgtX1 [] = {200,170,230};                                //telinga kiri
 int SgtY1 [] = {60,140,140};
  p.setColor(Color.yellow);
  p.fillPolygon(SgtX1,SgtY1,3);
 
  int SgtX2 [] = {300,270,330};                             //telinga kanan
  int SgtY2 [] = {60,140,140};
  p.setColor(Color.yellow);
  p.fillPolygon(SgtX2,SgtY2,3);
 
  p.setColor(Color.yellow);                                     //muka
  p.fillOval(165,91,174,157);
 
  p.setColor(Color.black);                                     //matahitamkiri
  p.fillOval(190,130,50,50);
 
  p.setColor(Color.black);                                   //matahitamkanan
  p.fillOval(260,130,50,50);
 
  p.setColor(Color.white);                                     //mataputihbesarkiri
  p.fillOval(194,133,25,25);
 
  p.setColor(Color.white);                                //mataputihbesarkanan
  p.fillOval(266,133,25,25);
 
  p.setColor(Color.white);                                  //mataputihkecilkiri
  p.fillOval(192,158,10,10);

  p.setColor(Color.white);                                 //mataputihkecilkanan
  p.fillOval(262,158,10,10);
 
  p.setColor (Color.black);                                   //bibir
  p.drawArc(185, 130, 130, 100, 180, 180);
 
  p.setColor (Color.black);                                   //aliskiri
  p.drawArc(170, 120, 80, 50, 45, 80);
 
  p.setColor (Color.black);                                    //aliskiri
  p.drawArc(240, 120, 80, 50, 45, 80);
 
  p.setColor(Color.white);                                   //ovalnamakelas
  p.fillOval(370,30,100,80);
 
  int SgtX3 [] = {390,320,450};                    //segitiganamakelas
  int SgtY3 [] = {50,80,90};
  p.setColor(Color.white);
  p.fillPolygon(SgtX3,SgtY3,3);
 
  p.setColor(Color.black);
  p.drawString("Eka Yuliani", 390, 60);
 
  p.setColor(Color.black);
  p.drawString("XII RPL 2", 390, 80);
 
  int SgtX4 [] = {540,540,610};                             //bungakiri
  int SgtY4 [] = {80,200,200};
  p.setColor(Color.orange);
  p.fillPolygon(SgtX4,SgtY4,3);
 
  int SgtX5 [] = {620,545,680};                               //bungatengah
  int SgtY5 [] = {65,200,200};
  p.setColor(Color.orange);
  p.fillPolygon(SgtX5,SgtY5,3);
 
  int SgtX6 [] = {695,700,605};                              //bungakanan
  int SgtY6 [] = {80,200,200};
  p.setColor(Color.orange);
  p.fillPolygon(SgtX6,SgtY6,3);
 
  p.setColor(new Color(32,177,76));
  p.fillRect(620, 280, 10, 300);
 
  p.setColor (Color.orange);                                        //bungaa
  p.fillOval(540,120,163,180);
 
  p.setColor(Color.green);
  p.fillOval(570, 350, 70, 50);
 
  p.setColor(Color.green);
  p.fillOval(615, 350, 70, 50);
  
}
     public static void main (String[] args){
        Frame ff = new Frame ("MIAW");
        prktkm p = new prktkm();
        ff.add (p);
        ff.setSize (900,600);
        ff.setVisible(true);
    }
}

Membuat Bintang

/*
 * To change this template, choose Tools | Templates and open the template in
 * the editor.
 */
package praktikum;

import java.awt.Color;
import java.awt.Frame;
import java.awt.Graphics;
import java.awt.Panel;



/**
 *
 * @author Eka Yuliani
 */
public class star extends Panel {
        star(){
        setBackground(new Color(200,191,231));
    }
    @Override
public void paint (Graphics S){
       int SgtX1 [] = {300,245,360};
       int SgtY1 [] = {60,230,230};
       S.setColor(new Color (184,239,191));
       S.fillPolygon(SgtX1, SgtY1, 3);
     
       int SgtX2 [] = {210,300,150};
       int SgtY2 [] = {325,400,510};
       S.setColor(new Color (184,239,191));
       S.fillPolygon(SgtX2, SgtY2, 3);
     
       int SgtX3 [] = {380,300,450};
       int SgtY3 [] = {235,400,510};
       S.setColor(new Color (184,239,191));
       S.fillPolygon(SgtX3, SgtY3, 3);
     
       int SgtX4 [] = {60,535,300};
       int SgtY4 [] = {220,220,400};
       S.setColor(new Color (184,239,191));
       S.fillPolygon(SgtX4, SgtY4, 3);
     
}
     public static void main (String[] args){
        Frame ff = new Frame ("HY STAR!!");
        star s = new star();
        ff.add (s);
        ff.setSize (900,600);
        ff.setVisible(true);
    }
}


Komentar pada Java


Komentar adalah catatan yang ditulis pada kode dengan tujuan sebagai bahan
dokumentasi. Teks tersebut bukan bagian dari program dan tidak mempengaruhi jalannya
program.
Java mendukung tiga jenis komentar : C++ style komentar satu baris, C style beberapa
baris, dan komentar javadoc khusus
·         Penulisan Komentar C++ Style
Komentar C++ style diawali dengan //. Semua teks setelah // dianggap sebagai komentar.
Sebagi contoh,
// This is a C++ style or single line comments
·         Penulisan Komentar C Style
Komentar C-style atau juga disebut komentar beberapa baris diawali dengan /* dan diakhiri
dengan */. Semua teks yang ada diantara dua tanda tersebut dianggap sebagai komentar.
Tidak seperti komentar C++ style, komentar ini dapat menjangkau beberapa baris. Sebagai
contoh,
/* this is an example of a
C style or multiline comments */
·         Komentar Khusus javadoc
Komentar javadoc khusus digunakan untuk men-generate dokumentasi HTML untuk
program Java Anda. Anda dapat menciptakan komentar javadoc dengan memulai baris
dengan /** dan mengakhirinya dengan */. Seperti Komentar C_style, dapat juga
menjangkau beberapa baris. Komentar ini juga dapat terdiri atas tag-tag untuk
menambahkan lebih banyak informasi pada komentar Anda. Sebagai contoh,
/**
This is an example of special java doc comments used for \n
generating an html documentation. It uses tags like:
@author Florence Balagtas
@version 1.2
*/


Referensi : Modul JENI

Sebagian Fitur dari JAVA

·        Java Virtual Machine (JVM)
JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi
pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform
dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi
berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi
diselesaikan oleh JVM.
Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini
dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih.
Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya
adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi
ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di
semua platform sistem komputer dan sistem operasi.
·         Garbage Collection
Banyak bahasa pemrogaman lain yang mengijinkan seorang programmer
mengalokasikan memori pada saat dijalankan. Namun, setelah menggunakan alokasi
memori tersebut, harus terdapat cara untuk menempatkan kembali blok memori
tersebut supaya program lain dapat menggunakannya. Dalam C, C++ dan bahasa
lainnya, adalah programmer yang mutlak bertanggung jawab akan hal ini. Hal ini
dapat menyulitkan bilamana programmer tersebut alpa untuk mengembalikan blok
memori sehingga menyebabkan situasi yang dikenal dengan nama memory leaks.
Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu
menghapus sendiri objek–objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi
beban pengelolaan memori oleh programmer dan mengurangi atau mengeliminasi
sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi
dinamis.
·         Code Security
Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java Runtime
Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi
sistem dari untrusted Java Code.
1. Pertama, class-loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime
interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan kelas–
kelas yang berasal dari local disk dengan kelas–kelas yang diambil dari
jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas–kelas yang berasal
dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.
2. Kedua, bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan
menjamin bytecode memenuhi aturan–aturan dasar bahasa Java.
3. Ketiga, manajemen keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan
mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti
sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing.
Setelah seluruh proses tersebut selesai dijalankan, barulah kode program di
eksekusi.
Java juga menyediakan beragam teknik pengamanan lain :
1. Bahasa dirancang untuk mempersulit eksekusi kode perusak. Peniadaan
pointer merupakan langkah besar pengamanan. Java tidak mengenal operasi
pointer. Di tangan programmer handal, operasi pointer merupakan hal yang
luar biasa untuk optimasi dan pembuatan program yang efisien serta
mengagumkan. Namun mode ini dapat menjadi petaka di hadapan
programmer jahat. Pointer merupakan sarana luar biasa untuk pengaksesan
tak diotorisasi. Dengan peniadaan operasi pointer, Java dapat menjadi bahasa
yang lebih aman.
2. Java memiliki beberapa pengaman terhadap applet. Untuk mencegah
program bertindak mengganggu media penyimpanan, maka applet tidak
diperbolehkan melakukan open, read ataupun write terhadap berkas secara
sembarangan. Karena Java applet dapat membuka jendela browser yang
baru, maka jendela mempunyai logo Java dan teks identifikasi terhadap
jendela yang dibuka. Hal ini mencegah jendela pop-up menipu sebagai
permintaan keterangan username dan password.
·         Fase – fase Pemrograman JAVA
Langkah pertama dalam pembuatan sebuah program berbasis Java adalah
menuliskan kode program pada text editor. Contoh text editor yang dapat digunakan
antara lain : notepad, vi, emacs dan lain sebagainya. Kode program yang dibuat
kemudian tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi .java.
Setelah membuat dan menyimpan kode program, kompilasi file yang berisi kode
program tersebut dengan menggunakan Java Compiler. Hasil dari kompilasi berupa
berkas bytecode dengan ekstensi .class.
Berkas yang mengandung bytecode tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java
Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan.

Kalkulator Sederhana

KALKULATOR SEDERHANA! Ya kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara membuat kalkulator sederhana. Langsung aja ya kita mulai..





SOAL BONUS
Buatlah sebuah program dengan menggunakan bahasa java dengan  algoritma dan ketentuan berikut ini, Program Kalkulator Sederhana.

Tools yang digunakan : Teks Editor (Notepad, Wordpad, Notepad++, Komodo, etc)

Algoritma
Input
Operand1 operator1 operand2 operator2 … ….operandN  operatorN
Output
Hasil operasi

Contoh :
5 + 3 – 2 + 2

Output
8

Disini saya membuat 2 class
1. Class kalkulator
2. Class kalkulatortest

Langsung ke codingnya ya..:
1. Class kalkulator

/*
 * To change this template, choose Tools | Templates and open the template in
 * the editor.
 */
package kalkulator;

/**
 *
 * @author Eka Yuliani
 */

import java.io.BufferedReader;//menginput dr keyboard
import java.io.InputStreamReader;//menginput dr keyboard
import java.io.IOException;//menginput dr keyboard

public class kalkulator {//class dengan nama kalkulator
    public void Proses() {//method untuk proses
        BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));

        String in = "";
        try{
            System.out.println("Kalkulator Sederhana");
            System.out.println("Masukkan bilangan yang ingin Anda hitung!!");//masukkan bilangan yang akan dihitung, beserta operator seperti ( +, -, *, /)
            in = dataIn.readLine();//variable in untuk menyimpan data yg diinput oleh user
        }catch(IOException e){//berfungsi untuk menangani kesalah pada try
            System.out.print("Masukkan Bilangan Saja!!");
        }
       
        String all[] = in.split(" ");//berfungsi untuk memisahkan berdasarkan spasi
        String var[] = new String[3];//mendeklarasi variable var bertipe data String
        String op[] = new String[2];
        double vardou[] = new double[3];//berfungsi untuk mengubah variable string menjadi variable double
        int idxvar = 0;//hasil dari jumlah angka
        int idxop = 0 ;//hasil dari jumlah operator
       
        for(int b =0;b<all.length;b++)
        {
            if((all[b].equals("+")) || (all[b].equals("-")) || (all[b].equals("*")) || (all[b].equals("/")))
            {
                op[idxop] = all[b];
                idxop++;
            }else
            {
                var[idxvar] = all[b];
                idxvar++;
            }
        }
     
        double hasil = 0;
              //System.out.println("operator");
             //for(int j=0;j<op.length;j++)
             //{
             //       System.out.println(op[j]);
             //}
       
             //System.out.println("variabel");
             //gor(int k=0;k<var.length;k++)
             //{
             //      System.out.println(var[k]);
             //}
       
        for(int x=0;x<var.length;x++)//pengulangan
        {
            vardou[x] = Double.parseDouble(var[x]);//berfungsi untuk mengubah variable string menjadi variable double
        }
       
        hasil = vardou[0];// berfungsi sebagai pengganti nilai hasil menjadi hasil vardou
       
        int idxvardou = 1;//inisialisasi idxvardou
        for(int a =0 ; a < op.length;a++)
        {
            if(op[a].equals("+"))//membandingkan operator
            {
                hasil = hasil + vardou[idxvardou];//untuk mengganti nilai hasil menjadi hasil ditambah dengan vardou pada idxvardou
            }else if (op[a].equals("-"))
            {
                hasil = hasil - vardou[idxvardou];//untuk mengganti nilai hasil menjadi hasil dikurang dengan vardou pada idxvardou
            }else if (op[a].equals("*"))
            {
                hasil = hasil * vardou[idxvardou];//untuk mengganti nilai hasil menjadi hasil dikali dengan vardou pada idxvardou
            }else if (op[a].equals("/"))
            {
                hasil = hasil / vardou[idxvardou];//untuk mengganti nilai hasil menjadi hasil dibagi dengan vardou pada idxvardou
            }
            idxvardou++;//menambahkan indexvardou (indexnya) karena akan masuk ke dalam pengulangan lagi.
        }
       
        System.out.println("\nHasilnya adalah : " +hasil);     
    }
}

2. Class kalkulatortest

/*
 * To change this template, choose Tools | Templates and open the template in
 * the editor.
 */
package kalkulator;

/**
 *
 * @author Eka Yuliani
 */
public class kalkulatortest {
    public static void main(String[] args) {
        kalkulator panggil = new kalkulator();
        panggil.Proses();
    }
}

Setelah dirun maka hasilnya seperti ini:

Program berhasil!!

Untuk mendownload silahkan klik dibawah ini:
kalkulator.class disini
kalkulator.jar disini

Terimakasih semoga bisa dipelajari dan bermanfaat..