Program Menentukan Jumlah Bilangan Positif dan Negatif dengan Menggunakan Java

Kali ini kita akan membuat sebuah program yaitu Menentukan Jumlah Bilangan Positif dan Negatif..

A. Disini saya membuat 2 class:
1. Class yang pertama bernama PositifNegatif
2. Class yang kedua bernama PositifNegatifTest

B. Saya menggunakan NetBeans IDE 7.1 BETA

Kita langsung aja ya ke codingnya..

Pada class pertama : PositifNegatif


/*

 * To change this template, choose Tools | Templates and open the template in

 * the editor.
 */
package nisganjilpositifnegatif;
/**
 *
 * @author Eka Yuliani
 */


import java.util.Scanner;
//mengimport class library scanner
public class PositifNegatif {
//class dengan nama PositifNegatif
    Scanner scan= new Scanner(System.in);
    //menginstansiasi menggunakan class library scanner

    int [] bilangan = new int[100];
    //mendeklarsi variable bilangan bertipe integer menggunakan array
    int bacabilangan;                                                           
    //mendeklarasi variable bacabilangan bertipe data integer
    int positif;                                                                
    //mendeklarasi variable positif bertipe data integer
    int negatif;                                                                
    //mendeklarasi variable negatif bertipe data integer
    
    public void input(){                                                        
    //method untuk input
        System.out.println("Input");                                            
        //menampilkan "Input" pada layar
        System.out.print("Jumlah bilangan yang akan dimasukan :");              
        //menampilkan "Jumlah bilangan yang akan dimasukan:" pada layar
        bacabilangan= scan.nextInt();
        //membaca inputan untuk dimasukkan ke variable bacabilangan
        
        for (int x= 1; x<=bacabilangan; x++){
            System.out.print("Bilangan ke "+x+ " : ");
            bilangan[x] = scan.nextInt();
            //membaca bilangan
        }
        proses(bacabilangan, bilangan, positif, negatif);                       
        //pass by reference memberi dan mengambil sebuah nilai inputan
        
   }
    
    public static int proses (int a, int[] b, int p, int n){
    //method proses berparameter
        for (int x= 1; x<=a; x++){
        //pengulangan sesuai inputan user
            if (b[x] > 0){                                                      
            //bila bilangan lebih besar dari 0 maka aksi dilanjutkan
               p = p+1;
               //maka variable positif bertambah 1
            }
               else if (b[x] < 0){
               //bila bilangan lebih kecil dari 0
                n = n+1;    
                //maka variable negatif bertambah 1
            }
        }
        
        System.out.println("Output");                                           
        //menampilkan "Output" pada layar
        System.out.println("Jumlah Bilangan Positif   :" +p);                   
         /*menampilkan "Jumlah Bilangan Positif dan menampilkan 
         jumlah bilangan positif yang diinputkan*/
        System.out.println("Jumlah Bilangan Negatif   :" +n);                   
        /*menampilkan "Jumlah Bilangan Negatif dan menampilkan 
         jumlah bilangan negatif yang diinputkan*/
        
        return a;                                                               
        //pengembalian nilai awal
    }  
}



Pada class kedua: PositifNegatifTest

/*
 * To change this template, choose Tools | Templates and open the template in
 * the editor.
 */
package nisganjilpositifnegatif;
/**
 *
 * @author Eka Yuliani
 */
public class PositifNegatifTest {
//class dengan nama PositifNegatifTest
    public static void main(String[] args) {
    //method main
        PositifNegatif panggil= new PositifNegatif();
        //instansiasi class PositifNegatif menjadi objek panggil
        panggil.input();                                                        
        //memanggil method input
    }
}

Setelah dirun hasilnya seperti dibawah ini:


 Sekian program Menentukan Jumlah Bilangan Positif dan Negatif
Download file .class klik disini
Download file .jar klik disini


Terimakasih selamat mencoba!!

Karakteristik JAVA


Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut :

1.    Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.

2.    Berorientasi objek (Object Oriented)
Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.

3.    Dapat didistribusi dengan mudah
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.

4.    Interpreter
Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.

5.    Robust
Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi error pada pemrograman.

6.    Aman
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.

7.    Architecture Neutral
Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda dengan Java Virtual Machine.

8.    Portabel
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.

9.    Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).

10. Multithreaded
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.

11. Dinamis
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.

Referensi : JENI

SEJARAH JAVA


Pada 1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan James
Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable
TV Box. Dikarenakan perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasa harus berukuran kecil dan mengandung kode yang liat. Juga karena manufaktur-manufaktur
berbeda memilih processor yang berbeda pula, maka bahasa harus bebas dari manufaktur manapun. Proyek diberi nama kode ”Green”. Kebutuhan untuk fleksibilitas, kecil, liat dan kode yang netral terhadap platform mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin
maya (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin. Karena orang–orang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukan prosedural. Mulanya bahasa yang diciptakan diberi nama ”Oak” oleh James Gosling yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang kantornya, namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang telah ada sebelumnya, kemudian SUN menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA sendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuah kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhirnya mereka sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama Java. Produk pertama proyek Green adalah Star 7 (*7), sebuah kendali jarak jauh yang sangat cerdas. Dikarenakan pasar masih belum tertarik dengan produk consumer cerdas maka proyek Green harus menemukan pasar lain dari teknologi yang diciptakan. Pada saat yang sama, implementasi WWW dan Internet sedang mengalami perkembangan pesat. Di lain pihak, anggota dari proyek Green juga menyadari bahwa Java dapat digunakan pada pemrograman internet, sehingga penerapan selanjutnya mengarah menjadi teknologi yang berperan di web.

Java telah mengakomodasi hampir seluruh fitur penting bahasa–bahasa
pemrograman yang ada semenjak perkembangan komputasi modern manusia :
1. Dari SIMULA, bahasa pada tahun 65-an, bahasa yang paling mempengaruhi Java sekaligus C++. Dari bahasa ini diadopsi bentukan–bentukan dasar dari pemrograman berorientasi objek.
2. Dari LISP – bahasa tahun 55-an. Diadopsi fasilitas garbage collection, serta kemampuan untuk meniru generic list processing, meski fasilitas ini jarang yang memanfaatkannya.
3. Dari Algol – bahasa pada tahun 60-an, diambil struktur kendali yang dimilikinya.
4. Dari C++, diadopsi sintaks, sebagian semantiks dan exception handling
5. Dari bahasa Ada, diambil strongly type, dan exception handling.
6. Dari Objective C, diambil fasilitas interface.
7. Dari bahasa SmallTalk, diambil pendekatan single-root class hiƩrarchie, dimana object adalah satu kesatuan hirarki pewarisan
8. Dari bahasa Eiffel, fasilitas assertion yang mulai diterapkan di sebagian JDK 1.4





Referensi:  JENI